SKRIPSI FARMASI [KODE 03E]
1. UJI SITOTOKSIK AKUT BIJI PUCUNG [PANGIUM E DULE REINW] TERHADAP LAEVA ARTEMIA SALINA LEACH BESERTA PROFIL KLT FRAKSI PALING AKTIF – 04
2. PREFORMULASI SEDIAAN LEPAS LAMBAT SULFASOMIDIN DENGAN PUTIH TELUR AYAM BURAS MENGGUNAKAN METODE MIKROEN KAPSULASI – 00
3. ASETILASI ANILIN MENGGUNAKAN ASAM ASETAT GLASIAL DENGAN FARIASI JUMLAH ASAM KLORIDA DEKAT – 03
4. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI PEKTIN DARAI KULIT PISANG KEPOK – 04
5. PEMERIKSAAN KANDUNGAN ALKLOID TROPANA PADA KULTUR KLAUS DAUN KECUBUNG (DATURA METEL L) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MURASHIGE SKOOG PADA VARIASI KADAR SUKROSA – 04
6. DAYA ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINAGA PTERYNOSPERMAE GEARTH) TERHADAP MENCIT PUTIH BETINA – 04
7. OSILASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PATOGEN DARI BEBERAPA JAMU YANG TELAH DITARIK DARI PEREDARAN – 99
8. UJI ANTIPROLIFERATIF 4 DIMETI LAMINO ASETIL BENZILIDIN TERHADAP SEL HELA – 05
9. UJI ANTHELMINTIKA EKSTRAK BUAH PARE AYAM (MEMORDIKA CHARANTIA L) TERHADAP CACING ASSCARIDICA GALLI SCHRANK SECARA IN VITRO – 04
10. PENGARUH FORMULA BASIS CAMPURAN PEG 400 DAN PEG 4000 TERHADAP DAYA ANTI BAKTERI SALEP EKSTRAK ETANOLIK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIFUM L) – 04
11. POLA PENGOBATAN PENYAKIT HEPATITIS VIRUS AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP RSU PKU MUHAMMADIYAH YK PERIODE TAH JANUARI 02-DESEMBER 03 – 04
12. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PATOGEN DARI BEBERAPA JAMU YANG TELAH DITARIK DARI PEREDARAN – 99
13. KOSONG
14. UJI AKTIVITAS ANTI BAKTERI SECARA INMIKRO EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI PETRALIUM ETER BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L) – 03
15. KOSONG
16. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PATOGEN DARI BEBERAPA JAMU YANG TELAH DITARIK DARI PEREDARAN – 99
17. UJI FISIK KETERSEDIAAN FARMASETIK TABLET FUROSEMIDA GENERIK DIBANDING PRODUK PATEN – 05
18. UJI SITOTOKSIS AKUT BIJI PUCUNG (PANGIUM EDUK RANW) TERHADAP LARVA ARTEMIA SALING LEACH BESERTA PROFIL KLT FRAKSI PALAING AKTIF – 04
19. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAN HASIL FRAKSINASI EKSTRAK ETANOL DAUN JINTEN (COLEUS AMBOINICUS LOUR) TERHADAP STAPHYLACOCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI – 03
20. STUDI INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI BERDASARKAN RESEP DI APOTEK WILAYAH KEC. BEKASI TIMUR PERIODE JULI-DES 03 – 05
21. UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAN BANDOTAN (AGRATUM CONYZOIDES L) PDA MENCIT BUAH JANTEN
22. POLA PENGOBATAN PASCA BEDAH IMPAKSI DI POLI GIGI DAN MULUT RSD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TH 03 – 04
23. PENGARUH AMPROBIB SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR PADA PEMBUATAN TABLET EKSTRAK BENGLE (ZINGIBER PURPUREUM ROXB SECARA GRANULASI BASAH) - 00
24. PENGARUH PEMBERIAN SUSU KUDA SEGAR TERHADAP TITER ANTIBODI SUB KELAS MUNO GOBULING C (Lg G) PADA MENCIT SETELAH DI IMUNISASI DENGAN VAKSIN HEPATITIS A – 04
25. PENGARUH INFUS DAUN KUMIS KUCING (ORTHOSIPHON STAMINEUS BENTH) TERHADAP JUMLAH URIN DAN TEKANAN DARAH KUCING TERANASTESI – 03
26. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI INFUSA AKAR BAYAM DURI (AMAREMTHUS SPINASUS L) TERHADAP STAPHYLOCUS AURENS ATCC 25923 DAN CSCHERICHIA COLI ATCC 35217 SERTA PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS – 04
27. POLA PENGOBATAN PENYAKIT TBC DI INSTALASI RAWAT JALAN RS DR. SARDJITO DIY SELAMA TH 2004 –
28. PENGARUH INFUSA DAUN KETAPENG CINA (CASSIVA ALATA L) TERHADAP KADAR TRIGUSERIDA TIKUS PUTIH WISTAR YANG DI BERI DIET LEMAK TINGGI – 04
29. PENGOBATAN DIARE PADA BALITA OLEH MASYARAKAT DI KEC. TASIKMADU KAB. KARANGANYAR SURAKARTA – 04
30. IDENTIFIKASI SECARA FARMAKOGNOTIK DAUN PANDAN DURI (PANDANUS TECTORIUS SOL)
31. SISTEM INTERAKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP HIPERTENSI DI RS DR. SARDJITO YK PADA BULAN JANUARI – JUNI 2004
32. EFEK 4 ETIL KURKUMIN DAN 4 BANZIL KURKUKMIN TERHADAP S-TRANFERASE LIVER – 02
33. POLA PENGGUNAAN OBAT PADA PENDERITA GONOREA DI POLIKLINIK PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RS DR. SARDJITO YK TH 2002-2003 – 05
34. POLA PENGOBATAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE 2 POLA PASIEN GERIATRI DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD BANJAR NEGARA TH 2003 – 05
35. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVOID HERBA SURUHAN (PEPEROMA PELLUCIDA (L) H, B, K) – 02
36. PENINGKATAN KECEPATAN DISOLUSI INSTRINSIK PIROSIKAM MELALUI PEMBENTUKAN DISPERSI PADAT DENGAN P-SIKODEK STRIN – 05
37. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS P) TERHADAP FAGOSITOSIS MAKROFAG PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS PEMBERIAN ALOKSAN HARI KE-7 – 06
38. UJI PENGARUH PRODUK LR TERHADAP AKTIVITAS ENZIM XANTIN OKSIDASE SECARA IN VITRO – 06
39. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT GRHASIA, PAKEM YOGYAKARTA PERIODE JANUARI-JUNI 05 – 06
40. UJI AKTIVITAS INFUS DAUN SAMBUNG (BLUMEA BLASAMIFERA (L) DC) SEBAGAI ANTI DIARE PADA TIKUS JANTAN – 01
41. PENGARUH TEKANAN PENGEMPAAN PADA PELEPASAN NATRIUM DIKLOFENAK DARI SEDIAN TABLET LEPAS LEMBAT DENGAN MATRIKS METHOCEL KAM PROMIUM EP – 06
42. PENGARUH PENAMBAHAN TWEEN 80 TERHADAP SIFAT FISIK DAN DISOLUSI EFISIENSI (DEGO) TABLET AMPISILIN – 07
43. EFEK HEPATOPROEKTIF AIR PERASAN UMBI WORTEL (DAUCUS CAROTA L) PADA MENCIT JANTAN TERINDUKSI CCL4 – 03
44. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID DAN ASAM FENOLAT DARI DAUN KEPEL (STELECHOCARPUS BURAHOL, HOOK F 2 TH) – 03
45. UJI DAYA ANTHELMINTIKA INFUSA DAUN KETEPENG CINA (CASSIA ALATA L) TERHADAP ASCARIDIA GALLI SCHRANK SECARA IN VITRO SERTA PROFIL KROMATOGRAFINYA – 03
2. PREFORMULASI SEDIAAN LEPAS LAMBAT SULFASOMIDIN DENGAN PUTIH TELUR AYAM BURAS MENGGUNAKAN METODE MIKROEN KAPSULASI – 00
3. ASETILASI ANILIN MENGGUNAKAN ASAM ASETAT GLASIAL DENGAN FARIASI JUMLAH ASAM KLORIDA DEKAT – 03
4. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI PEKTIN DARAI KULIT PISANG KEPOK – 04
5. PEMERIKSAAN KANDUNGAN ALKLOID TROPANA PADA KULTUR KLAUS DAUN KECUBUNG (DATURA METEL L) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MURASHIGE SKOOG PADA VARIASI KADAR SUKROSA – 04
6. DAYA ANALGETIK EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (MORINAGA PTERYNOSPERMAE GEARTH) TERHADAP MENCIT PUTIH BETINA – 04
7. OSILASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PATOGEN DARI BEBERAPA JAMU YANG TELAH DITARIK DARI PEREDARAN – 99
8. UJI ANTIPROLIFERATIF 4 DIMETI LAMINO ASETIL BENZILIDIN TERHADAP SEL HELA – 05
9. UJI ANTHELMINTIKA EKSTRAK BUAH PARE AYAM (MEMORDIKA CHARANTIA L) TERHADAP CACING ASSCARIDICA GALLI SCHRANK SECARA IN VITRO – 04
10. PENGARUH FORMULA BASIS CAMPURAN PEG 400 DAN PEG 4000 TERHADAP DAYA ANTI BAKTERI SALEP EKSTRAK ETANOLIK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIFUM L) – 04
11. POLA PENGOBATAN PENYAKIT HEPATITIS VIRUS AKUT DI INSTALASI RAWAT INAP RSU PKU MUHAMMADIYAH YK PERIODE TAH JANUARI 02-DESEMBER 03 – 04
12. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PATOGEN DARI BEBERAPA JAMU YANG TELAH DITARIK DARI PEREDARAN – 99
13. KOSONG
14. UJI AKTIVITAS ANTI BAKTERI SECARA INMIKRO EKSTRAK ETANOL DAN FRAKSI PETRALIUM ETER BUAH PARE (MOMORDICA CHARANTIA L) – 03
15. KOSONG
16. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI JAMUR PATOGEN DARI BEBERAPA JAMU YANG TELAH DITARIK DARI PEREDARAN – 99
17. UJI FISIK KETERSEDIAAN FARMASETIK TABLET FUROSEMIDA GENERIK DIBANDING PRODUK PATEN – 05
18. UJI SITOTOKSIS AKUT BIJI PUCUNG (PANGIUM EDUK RANW) TERHADAP LARVA ARTEMIA SALING LEACH BESERTA PROFIL KLT FRAKSI PALAING AKTIF – 04
19. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI DAN HASIL FRAKSINASI EKSTRAK ETANOL DAUN JINTEN (COLEUS AMBOINICUS LOUR) TERHADAP STAPHYLACOCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI DENGAN METODE BIOAUTOGRAFI – 03
20. STUDI INTERAKSI OBAT ANTIHIPERTENSI BERDASARKAN RESEP DI APOTEK WILAYAH KEC. BEKASI TIMUR PERIODE JULI-DES 03 – 05
21. UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAN BANDOTAN (AGRATUM CONYZOIDES L) PDA MENCIT BUAH JANTEN
22. POLA PENGOBATAN PASCA BEDAH IMPAKSI DI POLI GIGI DAN MULUT RSD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TH 03 – 04
23. PENGARUH AMPROBIB SEBAGAI BAHAN PENGHANCUR PADA PEMBUATAN TABLET EKSTRAK BENGLE (ZINGIBER PURPUREUM ROXB SECARA GRANULASI BASAH) - 00
24. PENGARUH PEMBERIAN SUSU KUDA SEGAR TERHADAP TITER ANTIBODI SUB KELAS MUNO GOBULING C (Lg G) PADA MENCIT SETELAH DI IMUNISASI DENGAN VAKSIN HEPATITIS A – 04
25. PENGARUH INFUS DAUN KUMIS KUCING (ORTHOSIPHON STAMINEUS BENTH) TERHADAP JUMLAH URIN DAN TEKANAN DARAH KUCING TERANASTESI – 03
26. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI INFUSA AKAR BAYAM DURI (AMAREMTHUS SPINASUS L) TERHADAP STAPHYLOCUS AURENS ATCC 25923 DAN CSCHERICHIA COLI ATCC 35217 SERTA PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS – 04
27. POLA PENGOBATAN PENYAKIT TBC DI INSTALASI RAWAT JALAN RS DR. SARDJITO DIY SELAMA TH 2004 –
28. PENGARUH INFUSA DAUN KETAPENG CINA (CASSIVA ALATA L) TERHADAP KADAR TRIGUSERIDA TIKUS PUTIH WISTAR YANG DI BERI DIET LEMAK TINGGI – 04
29. PENGOBATAN DIARE PADA BALITA OLEH MASYARAKAT DI KEC. TASIKMADU KAB. KARANGANYAR SURAKARTA – 04
30. IDENTIFIKASI SECARA FARMAKOGNOTIK DAUN PANDAN DURI (PANDANUS TECTORIUS SOL)
31. SISTEM INTERAKSI OBAT PADA PASIEN RAWAT INAP HIPERTENSI DI RS DR. SARDJITO YK PADA BULAN JANUARI – JUNI 2004
32. EFEK 4 ETIL KURKUMIN DAN 4 BANZIL KURKUKMIN TERHADAP S-TRANFERASE LIVER – 02
33. POLA PENGGUNAAN OBAT PADA PENDERITA GONOREA DI POLIKLINIK PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN RS DR. SARDJITO YK TH 2002-2003 – 05
34. POLA PENGOBATAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE 2 POLA PASIEN GERIATRI DI INSTALASI RAWAT JALAN RSUD BANJAR NEGARA TH 2003 – 05
35. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVOID HERBA SURUHAN (PEPEROMA PELLUCIDA (L) H, B, K) – 02
36. PENINGKATAN KECEPATAN DISOLUSI INSTRINSIK PIROSIKAM MELALUI PEMBENTUKAN DISPERSI PADAT DENGAN P-SIKODEK STRIN – 05
37. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL UBI JALAR (IPOMOEA BATATAS P) TERHADAP FAGOSITOSIS MAKROFAG PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS PEMBERIAN ALOKSAN HARI KE-7 – 06
38. UJI PENGARUH PRODUK LR TERHADAP AKTIVITAS ENZIM XANTIN OKSIDASE SECARA IN VITRO – 06
39. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT GRHASIA, PAKEM YOGYAKARTA PERIODE JANUARI-JUNI 05 – 06
40. UJI AKTIVITAS INFUS DAUN SAMBUNG (BLUMEA BLASAMIFERA (L) DC) SEBAGAI ANTI DIARE PADA TIKUS JANTAN – 01
41. PENGARUH TEKANAN PENGEMPAAN PADA PELEPASAN NATRIUM DIKLOFENAK DARI SEDIAN TABLET LEPAS LEMBAT DENGAN MATRIKS METHOCEL KAM PROMIUM EP – 06
42. PENGARUH PENAMBAHAN TWEEN 80 TERHADAP SIFAT FISIK DAN DISOLUSI EFISIENSI (DEGO) TABLET AMPISILIN – 07
43. EFEK HEPATOPROEKTIF AIR PERASAN UMBI WORTEL (DAUCUS CAROTA L) PADA MENCIT JANTAN TERINDUKSI CCL4 – 03
44. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID DAN ASAM FENOLAT DARI DAUN KEPEL (STELECHOCARPUS BURAHOL, HOOK F 2 TH) – 03
45. UJI DAYA ANTHELMINTIKA INFUSA DAUN KETEPENG CINA (CASSIA ALATA L) TERHADAP ASCARIDIA GALLI SCHRANK SECARA IN VITRO SERTA PROFIL KROMATOGRAFINYA – 03
Komentar