SKRIPSI FARMASI [KODE 11Y]
1. UJI DAYA ANTI BAKTERI MUEHLLEN BECKIA PLATYYCLA -95 DAMEISYN (JAKANG) DAN SKRINING FITO KIMIANYA
2. FORMULA SUSPENSI KKLORAM FENIKOL PALMITAT MENGGUNAKAN DERIVAT SELULOSA SEBAGAI ZAT PENSUSPENSI - 92
3. STUDI KADAR MINYAK AKSIRIDARI CURCUMA AERO DINOSA ROAB SELAMA MASA TUMBUH - 83
4. EFEK ANALGETIK BEBERAPA FRAKSI DAUN JUSTICIA GENDA RUSSA BURM F PADA MENCIT - 89
5. STUDI PENDAHULUAN PENGARUH FAKTOR-FAKTOR NON FARMASI TERHADAP MOTIVASI PEMILIHAN APOTIK - 95
6. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT AKAR SENGGUGU (CLERODEN DRON SERRATUM SPRENG) TRHADAP RESPON - 98 HISTAMINIK DAN KLI NERGIK TRAKEA TERISOLASI NIARMUT
7. PENGARUH PENGGUNAAN CMC NA. HIDRO MELOSE METILSE LULOSE DAN HIDROK SIETIL SELULOSE SEBGAI BAHAN - PENSUSUPENSSI TERHADAP STABILITAS FISIS SUSPENSI TRISULFA -90
8. UJI HMABATAN PELEKATAN LIBRIO CHOLERAE 01 PADA SEL ENTEROSIT USUS HALUS TIKUS MENGGUNAKAN ANTIBODI POLIKLONAL ANTI PROTEIN 36 KDA DAN KDA
9. EFEK 4 METIL KURKUMIN DAN 4 (PARA METIL PENIL ) KURKUMIN TERHADAP AKTIVITAS BLUTATION S TRASEE RASE LIVER TUKUS – 00
10. PERILAKU ASPER GILLUS OKY 2AE, 1, SOJAE RHIZOPUS OLIGOSPORUS DAN R. ORYZAE PADA KADAR GUKOSIDA SIANOGEN BIJI KOO BENGUK (MUCUNA PRU RIENS D.C) – 90
11. FARMA KOKINETIKA SALISILAT PADA KELINCI SETELAH PEMBERIAN INJEKSI INTRA VENA DAN INFUS INTAVENA SELAMA 20 DAN 30 MENIT -95
12. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI ANTIGEN VIRUS DENGUE SEROTIPE 1,2,3 DAN 4 SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI ANTIGEN- 93
13. PERBEDAAN ARKLIRASI PADA TURUNAN ESTER MALONAT DENGAN MENGGUNAKAN N-BUTIL IODIDA DAN ISOPROFIL IODIDA -90
14. STUDI INHIBISI SENYAWA ANALOG KURKUMIN TERHADAP AKTIVITAS GLUTATION S-TRANSFERRASE LIVER TIKUS DENGAN SUBLTRAS I-KLORO 24 DINITROBENZAN -98
15. ISOLASI ANTIBIOTIK PENISILIN DARI BIAKAN PENICILLIUN NOTATUM AT ACC NO. 9179 -92
16. AKTIVITAS BIOLOGIS FRAKSI RISIDU EKSTRA KETANOL DAUN GYNURA PROCUMBENS (LOUR0 MERR TERHADAP KULTUR SEL DAN KULTUR SEL MIELOMA – 98
17. STUDI INHIBSI SENYAWA ANALOG KURKULUM TERHADAP AKTIVITAS GLUTATION S-TRANFERRASE LIVER TIKUS DENGAN SUBSRAT 1,2 DIKLORO 4, NITROBENZEN – 98
18. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI IMUNO GLOBULIN 6 (IG 6) ASAM ANTI PROTEIN SUB UNIT PIU SHIGELLA FLEXNEN - 95
19. PENGARUH INFUS DAUN (LERODENDRAN SEPRATAN SPENY) TERHADAP KELARUTAN KALSILIM BATU GINJAL SECRA INVITRO – 90
20. ISOLASI DAN PENETAPAN KADAR STIGMASTEROL DALAM KEDELAI TAHU DAN AMPAS TAHU – 92
21. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVOVOID DARI TUMBUHAN IMPERATA CLYLINDRICA BEAUV VARE MAJOR HUBB – 93
22. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID DARI RIMAPANG ZINGIBER PURPURFUN ROXB – 90
23. SINTETIS NIS DI ASIL L-SISTE IN DAN PENGARUH PANJANG RANTAI KARBON TERHADAP SALMONELLTYPHI – 93
24. BERBAGAI MEDIA TUMBUH ESCHERICHIA SOLI UNTUK MENGUBAH BERZIL PENISILIN MENJADI ASAM G AMINO PENSILANAT – 91
25. DETEKSI AKTIVITAS ASPARA BINASE DALAM DAUN LORANTHUS GLOBASUSU POXB – 90
26. PENGARUH SARI SCURRULA LAPIDATA (BI) G DOZ TERHADAP AKTIVITAS FOSFATASE ALKALI, GLUTAMAT OKSALO ASETAT TRANSAMINASE DAN KADAR PROTEIN TOTAL SERUM TIKUS PUTIH JANTAN YANG TELAH DIPERLAKUKAN DENGAN BENZILIN. -92
27. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI ISOLALONOLD DARI KULIT KAYU GLINEIDIA SEPIUM (JECD) STEBUD – 92
28. UJI TOKSISITAS AKUIT ANTESTERIN DALAM EKSTRAK ASETON DAUN KUPATONIUM INULI FOLIUM H.B.K PADA ARTEMIA SALINO LOARH – 98
29. SINTESIS P ETI BENZOFENON DARI ASAM P. ETIL BENZOAT DAN BEN ZEN – 89
30. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MIU NOGLO BULIN G (lg G) AYAM ANTI PROTEIN SUB UNIT PIU SALMONELLA TYIHI – 95
31. PENGARUH PROKLOK PERAZIN TERHADAP TRANSFOR AKTIF GLUKOSA PADA MEMBRAN USUS HALUS TIKUS IN SATU – 90
32. PENGARUH RADIASI SINAR GAMMA CO-GO TRHADAP ASAN AMINO BEBAS DAN DAYA SIMPAN UDANG (PENAELES MONODON FABRICIUSI) – 90
33. UJI SITOTOKSISITAS KUKUMIN DAN 4 PARA FLUO ROFENSI KURKUMIN TERHADAP SEL MIELOMA – 98
34. PENGARUH INFUS DAUN BARLONIA PRIRUTIS L TERHADAP KELARUTAN KALSIUM BATU GUNJAL SELAMA IN-VITRO – 90
35. PENETPAN KADAR VITAMIN BI DI DALAM KACANG KEDELAI SETA OLAHANYA - 91
36. PENGGUNAAN DIAZEPAM DAN FAKTOR-FAKTOR YANG TERKAIT DALAM PENYALHGUAAAN DI KALANGAN MAHASWA UNIVERSITAS GAJDAH MADA - 95
37. EFEK EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI ESKTRAK METANOL SPONCE KODE B 88 TERHADAP STAPHNY LOCOCCUS AUREUS ATCC 25933, ESCHESICHIA COLI ATCC 25922 DAN DANDIDA ALBBICANS SERTA AKTIVITAS TERHADAP ARTEMIA SALINA LEARH – 98
38. DAYA LARUT INFUS RUMPANG KUNYIT (TANAMAN CURCUMA ROMOSTICA VAL) TERHADAP BATU GINJAL KALSIUM SECARA INVITRO – 93
39. UJI HAMBATAN PE;ETAKAN VIBRIO CHOLERAE O1 PADA SEL ENTEROSIT USU HALUS TIKUS MENGGUNKAN ANTI BODI POLIKLONAL ANTI PROTEIN 36 KDa DAN 48 Kda – 99
40. PENETAPAN KADAR VITAMIN C SECARA SPEKTROFOTO METRISINAR TAMPAK MENGGUNAKAN PEREAKSI 1-KLORO-2,4 DINITROBENZENA DALAM SEDIAAN FARMASI TANPA PEMISAHAN LEBIH DAHULU – 93
41. PENGARUH INFUS DAUN BERLENA PRIONITIS L. TERHADAP KELARUTAN KALSIUM BATU GINJAL SECARA INVITRO – 90
42. PENGARUH INFUS DAUN CLERO CLENDRON SEBRATUN SPRENY TERHADAP KELARUTAN KELSIUM BATU GINJAL SECRA INVITRO – 90
43. PENETAPAN AKTIVITAS ENZIM YANG BERKELARUTAN SEBAGAI INVERTASE DARI HASIL FERMENTASI OLEH RAGI ROTI (SACCHA ROMY LES CEREVISIAE) DENGAN INSIDUR AMILUM BERAS – 97
44. PENGARUH FLUFENAZIN HIDRO KLORIDA TERHADAP ABSORBSI GLUKOSA PADA MEMBRAN USU HALUS TIKUS – 90
45. ISOLASI DAN IDDENTIFIKASI PEKTIN DARI KULIT PISANG KEPOK – 04
46. UJI PENDAHULUAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA SERBUK CACING PATAK TERHADAP SALMONELLO TYPHI – 02
47. PENGEMBAGAN FOMULASI SEDIAAN TABLET DEKSAMETASON SECARA KEMPA LANGSUNG DENGAN TEKNIK DISPERSI PADAT – 04
48. MIKROENKAPSULASI TEOFILIN DENGAN PROTEIN KEDELAI HITAM ( GLYCINEMAX ) SEBAGAI PENYALLIT MENGGUNAKAN METODE DENATURASI – 05
49. PENGARUH INFUSA DAUN KUMIS KUCING ( ORTHOSIPHOARISTATUS, BI. MIG) TERHADAP JUMLAH URINA TEKANAN DARAH KUCING TERANASTESI -03
50. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTEI ESKTRAK ESTANOL DARI DUA METODE MASERASI KOTEKS KAYU MANIS JANGAN ( CINNAMOMUN BURMANNI NESS EX BI.) TERHADAP ESCHERICHIA COLI SERTA PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA – 01
51. PENGARUH VARIASI WAKKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ESTANOL HASIL FERMENTASI KULIT SINGKONG ( MANIHOT UTILLISSMA PAHL) – 04
52. PENGARUH METODE PENYARIAN TERHADAP PERBEDAAN HASIL ANALISIS KADAR TANIN DALAM DAUN JAMBU BIJI ( PSIDIUM GUAJAVA L. ) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK – 04
53. UJI KEPEKAAN BAKERI PATOGEN PADA URIN DARI LABORATORIUM KLINIK DAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH YOGYAKARTA TERHADAP ANTIBIOTIK – 04
54. PROFIL SIFAT FISIK DAN PELEPASAN OBAT TABLET ASETOSAL PRODUK PATEN DAN GENERIK YANG BERDAR DI MASYARAKAT – 04
55. TINJAUAN POLA PENGOBATAN HIPERTENSI PRIMER PADA PASIEN GERIATRI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2003 – 05
56. PENGARUH INFUSA DAUN KETEPENG CINA ( CASSIA ALATA L) TERHADAP KADAR TRILISERIDA TIKUS PUTIH WISTAR YANG DIBERI DIET LEMAK TINGGI – 04
57. RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT UNTUK PENYAKIT HIPERLIPIDEMI PADA PASIEN GERIATRI INSTALASI RAWAT INAP PENYAKIT DALM RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA PERIODE 2000 S/D 2001 – 02
58. CARA PEMBUATAN SIMPLEKS YANG BAIK DAN PEMERIKSAAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF DARI RIMPANG TEMU LAWAK ( CURCUMA XANTLIORRHIZA ROXB) – 01
59. UJI DAYA ANTIINPLAMASI NATRIUM PENTAGAMAVUNONAT – O YANG DIBERIKAN SECRA PERORAL TERHADAP UDEM KAKI TIKUS TERINDUKSI FORDIAL DEHID – 04
60. PENGARUH KADAR BAHAN PENGIKAT MUSILAGO AMILUM JAGUNG (ZEA MASY, L) TERHADAP MIGRASI TABLET VITAMIN BG SETA SIFAT FISIK TABLET – 04
61. ISOLASI FRAKSI AKTIF ANTIMIKROBA HERBA PATAH TULANG ( EUPHORBIA TIRUCALLI L) TERHADAP CANDIDA ALBICANS – 05
62. PENGARUH PEMBERIAN SUSU KUDA FERMENTASI TERHADAP ANTI BODI IMUNOGLOBULIN A ( LgA) MENCIT SETELAH VAKSINASI HEPATITIS A – 03
63. DAYA ANTI INFLAMASI KOMBINASI JUS APLE HIJAU ( PYRUS MALUS. L) DAN WORTEL ( DAUCUS CAROTA L.) PADA MENCIT BETINA – 05
64. PENGARUH SISITEM PENYARIAN DAUN SALAM ‘ EUGENIN PLYANTA WEIGTH” TERHADAP BACTERI ASCHERICIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITO – 99
65. UJI AKTIVITAS ANTI BACTERI RIMPNG TEMULAWAK “ CURCUMA XANTHORRHIZA DAN ESCHERICHHIA COLI SECARA IN VITO – 99
66. EFEK FRAKSI CHLOROFORM SERBUK DAUN MIMBA ( AZADIRANTA A JUSS) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS JANTAN WISTAR – 05
67. TINJAUAN POLA PENGOBATAN HIPERTENSI PRIMER PADA PASIEN GEIETRI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2003- 03
68. KOMBINASI AEROSIL AVICET PH 101 DALAM FORMULASI TABLET EKSTRAK BIJI WALUH ( CURCUBITA MOSCHATA/ DUCH0 POIR – 05
69. PROFIL PELEPASAN TEOFILIN DARI GRANIL SEDIAAN LEPAS LAMBAT MENGGUNAKAAN METOCHEL K 15 M SEBAGAI MATRIK – 05
70. PENGOBATAN SENDIRI MENGGUNAKAN ANALGETIKA ANTIPIRETIK OLEH MASYARAKAT KOTA YOGYAKARTA. – 05
71. TOKSIFITAS AKUT EKSTRAK CHOROFORM DAN EKSTRAK METHANOL BUAH LEUNEA ( SOLANEUM NINGRUM. L ) TERHADAP LARVA ATEMINA SALENA LEACH. – 02
72. PENINGKATAN KADAR POLISAKARIDA PADA TULANG JAMUR SITAKE DAN PENAMBAHAN VITAMIN B1 DAN MAGNESIUM SULFAT PADA MEDIA TANAM SERTA UJI IMUNOMODULATORNYA PADA SEL LIMFOSIT MENCIT – 04
73. UJI AKTIVITAS INVUS DAUN KEPEL SEBAGAI PENURUN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH – 00
74. UJI AKTIVITAS INFUS DAUN SIRIH (PIPER BETLE L ) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS – 00
75. POLA PENGOBATAN PENYAKIT HEPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KOTA YOGYAKARTA SELAMA TAHUN 2004 -2006 - 06
76. UJI EFEK ANALGETIKA INFUS DAUN SENGGGANI (MELASTOMA OFFINE D-DON) PADA MENCIT PUTIH BETINA GALUR DDI - 05
77. PENATA LAKSANAAN TERAPI PASIEN KERACUNAN MAKANAN DI INSTALASI RAWAT INAP DI RSUD WATES DIY TAHUN 2000 – 2005
78. IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEM (DPR) DALAM PENGOBATAN DUNGUE HEMORAGIE FEVER (DHF) PADA PASIEN PEDIATI DI INSTALASI RAWAT INAP RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAA PERIODE FEBRUARI - APRIL 2006 - 06
79. UJI AKTIVITAS FRAKSI AKTIF EKSTRAK DIKLORMETAN DAUN CAKRING (ERITHRINA FUSCA LOUR) TERHADAP SEL KANKER LEHER RAHIM (SEL, HELA) TINJAUAN SITOTOSIK, ANTIPROLIKERATIF DAN PEMACUAN AMAPTOSIS - 06
80. PENINGKATAN KELARUTAN PIROKSIKARTI MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN POLI ETILEN GLIKOL – 4000 – 05
81. POLA PENGOBATAN DEPRESI DI RUMAH SAKIT DR. SARDJITO YOGYAKARTA PERIODE 2005 – 07
82. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ASMA PADA PASIEN ASMA DI INSTLASI RAWAT INAP RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA. PERIODE JANUARI – DESEMBER 2005 – 05
83. EFEK SURPRESIF CURCUMA XANTHORRIZA ROXG TERHADAP PROGRESIFITAS RHEUMATITOID ARTHRITIS PADA TIKUS JANTAN GALUR WISATA SETELAH TERINDUKSI COMPLETE FREUND’S ADJUSXANT DITINJAU DARI PARAMETER C DARAH. – 07
84. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETHANOL HERBAPEGAGAN 9 CONTLLA ASIATICA (L) URRB ) TERHADAPAKTIVITAS FAGOSITESIS MAKKROFAG PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS – 07
85. PENGARUH PRAPERLAKUAN AIR PERSAN RIMPANG BENGLE (ZINGIBER PURPUREUM ROXB) TERHADAP EFEK ANALGETIK PARACETAMOL PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS DENGAN METODE RANGSANG KIMIA – 06
86. PENGARUH PERPELAKUAN AIR PERASAN RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L.)TERHADAP EFEK ANALGETIK PARACETAMOL PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS DENGAN METHODA RANGSANG KIMIA – 06
87. PENGARUH PERPELAKUAN AIR PERASAN RIMPANG TEMU HITAM (CURCUMA AERUGINNOSA ROXB) TERHADAP EFEK ANALGETIK PARACETAMOL PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS DENGAN METHODA RANGSANG KIMIA – 05
88. SERBUK HASIL OPTIMASI PENGERINGAN GETAH SALAK PONDOH (SALACCA EUDUCUS REINW L.) SEBAGAI SUSPENDING AGENT SUSUPENSI SULFADIMIDIN DIBANDINGKAN DENGAN CMC – NA – 05
89. PELAKSANAA PELAYANAN INFORMASI OBAT DI SEPULUH APOTEK BESAR DI KAB. BANTUL – 03
90. IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEM (DRP)DALAM PENGOBATAN SEPSIS DAN SYOK SEPTIK PADA PASIEN ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RS DR. SARDJOITO YOGYAKARTA PERIODE 2000-2004, - 05
91. KAJIAN KEAMANAN PENGGUNAAN OBAT PADA PENYAKIT PARU ABSTRUKSI KRONIS DI RS PANTI RAPIH YOGYAKARTA PADA TAHUN 2004
92. PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EKSTRAK KERING DAUN DEWA
2. FORMULA SUSPENSI KKLORAM FENIKOL PALMITAT MENGGUNAKAN DERIVAT SELULOSA SEBAGAI ZAT PENSUSPENSI - 92
3. STUDI KADAR MINYAK AKSIRIDARI CURCUMA AERO DINOSA ROAB SELAMA MASA TUMBUH - 83
4. EFEK ANALGETIK BEBERAPA FRAKSI DAUN JUSTICIA GENDA RUSSA BURM F PADA MENCIT - 89
5. STUDI PENDAHULUAN PENGARUH FAKTOR-FAKTOR NON FARMASI TERHADAP MOTIVASI PEMILIHAN APOTIK - 95
6. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK KULIT AKAR SENGGUGU (CLERODEN DRON SERRATUM SPRENG) TRHADAP RESPON - 98 HISTAMINIK DAN KLI NERGIK TRAKEA TERISOLASI NIARMUT
7. PENGARUH PENGGUNAAN CMC NA. HIDRO MELOSE METILSE LULOSE DAN HIDROK SIETIL SELULOSE SEBGAI BAHAN - PENSUSUPENSSI TERHADAP STABILITAS FISIS SUSPENSI TRISULFA -90
8. UJI HMABATAN PELEKATAN LIBRIO CHOLERAE 01 PADA SEL ENTEROSIT USUS HALUS TIKUS MENGGUNAKAN ANTIBODI POLIKLONAL ANTI PROTEIN 36 KDA DAN KDA
9. EFEK 4 METIL KURKUMIN DAN 4 (PARA METIL PENIL ) KURKUMIN TERHADAP AKTIVITAS BLUTATION S TRASEE RASE LIVER TUKUS – 00
10. PERILAKU ASPER GILLUS OKY 2AE, 1, SOJAE RHIZOPUS OLIGOSPORUS DAN R. ORYZAE PADA KADAR GUKOSIDA SIANOGEN BIJI KOO BENGUK (MUCUNA PRU RIENS D.C) – 90
11. FARMA KOKINETIKA SALISILAT PADA KELINCI SETELAH PEMBERIAN INJEKSI INTRA VENA DAN INFUS INTAVENA SELAMA 20 DAN 30 MENIT -95
12. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI ANTIGEN VIRUS DENGUE SEROTIPE 1,2,3 DAN 4 SERTA PEMANFAATANNYA SEBAGAI ANTIGEN- 93
13. PERBEDAAN ARKLIRASI PADA TURUNAN ESTER MALONAT DENGAN MENGGUNAKAN N-BUTIL IODIDA DAN ISOPROFIL IODIDA -90
14. STUDI INHIBISI SENYAWA ANALOG KURKUMIN TERHADAP AKTIVITAS GLUTATION S-TRANSFERRASE LIVER TIKUS DENGAN SUBLTRAS I-KLORO 24 DINITROBENZAN -98
15. ISOLASI ANTIBIOTIK PENISILIN DARI BIAKAN PENICILLIUN NOTATUM AT ACC NO. 9179 -92
16. AKTIVITAS BIOLOGIS FRAKSI RISIDU EKSTRA KETANOL DAUN GYNURA PROCUMBENS (LOUR0 MERR TERHADAP KULTUR SEL DAN KULTUR SEL MIELOMA – 98
17. STUDI INHIBSI SENYAWA ANALOG KURKULUM TERHADAP AKTIVITAS GLUTATION S-TRANFERRASE LIVER TIKUS DENGAN SUBSRAT 1,2 DIKLORO 4, NITROBENZEN – 98
18. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI IMUNO GLOBULIN 6 (IG 6) ASAM ANTI PROTEIN SUB UNIT PIU SHIGELLA FLEXNEN - 95
19. PENGARUH INFUS DAUN (LERODENDRAN SEPRATAN SPENY) TERHADAP KELARUTAN KALSILIM BATU GINJAL SECRA INVITRO – 90
20. ISOLASI DAN PENETAPAN KADAR STIGMASTEROL DALAM KEDELAI TAHU DAN AMPAS TAHU – 92
21. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVOVOID DARI TUMBUHAN IMPERATA CLYLINDRICA BEAUV VARE MAJOR HUBB – 93
22. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID DARI RIMAPANG ZINGIBER PURPURFUN ROXB – 90
23. SINTETIS NIS DI ASIL L-SISTE IN DAN PENGARUH PANJANG RANTAI KARBON TERHADAP SALMONELLTYPHI – 93
24. BERBAGAI MEDIA TUMBUH ESCHERICHIA SOLI UNTUK MENGUBAH BERZIL PENISILIN MENJADI ASAM G AMINO PENSILANAT – 91
25. DETEKSI AKTIVITAS ASPARA BINASE DALAM DAUN LORANTHUS GLOBASUSU POXB – 90
26. PENGARUH SARI SCURRULA LAPIDATA (BI) G DOZ TERHADAP AKTIVITAS FOSFATASE ALKALI, GLUTAMAT OKSALO ASETAT TRANSAMINASE DAN KADAR PROTEIN TOTAL SERUM TIKUS PUTIH JANTAN YANG TELAH DIPERLAKUKAN DENGAN BENZILIN. -92
27. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI ISOLALONOLD DARI KULIT KAYU GLINEIDIA SEPIUM (JECD) STEBUD – 92
28. UJI TOKSISITAS AKUIT ANTESTERIN DALAM EKSTRAK ASETON DAUN KUPATONIUM INULI FOLIUM H.B.K PADA ARTEMIA SALINO LOARH – 98
29. SINTESIS P ETI BENZOFENON DARI ASAM P. ETIL BENZOAT DAN BEN ZEN – 89
30. ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MIU NOGLO BULIN G (lg G) AYAM ANTI PROTEIN SUB UNIT PIU SALMONELLA TYIHI – 95
31. PENGARUH PROKLOK PERAZIN TERHADAP TRANSFOR AKTIF GLUKOSA PADA MEMBRAN USUS HALUS TIKUS IN SATU – 90
32. PENGARUH RADIASI SINAR GAMMA CO-GO TRHADAP ASAN AMINO BEBAS DAN DAYA SIMPAN UDANG (PENAELES MONODON FABRICIUSI) – 90
33. UJI SITOTOKSISITAS KUKUMIN DAN 4 PARA FLUO ROFENSI KURKUMIN TERHADAP SEL MIELOMA – 98
34. PENGARUH INFUS DAUN BARLONIA PRIRUTIS L TERHADAP KELARUTAN KALSIUM BATU GUNJAL SELAMA IN-VITRO – 90
35. PENETPAN KADAR VITAMIN BI DI DALAM KACANG KEDELAI SETA OLAHANYA - 91
36. PENGGUNAAN DIAZEPAM DAN FAKTOR-FAKTOR YANG TERKAIT DALAM PENYALHGUAAAN DI KALANGAN MAHASWA UNIVERSITAS GAJDAH MADA - 95
37. EFEK EKSTRAK METANOL DAN FRAKSI ESKTRAK METANOL SPONCE KODE B 88 TERHADAP STAPHNY LOCOCCUS AUREUS ATCC 25933, ESCHESICHIA COLI ATCC 25922 DAN DANDIDA ALBBICANS SERTA AKTIVITAS TERHADAP ARTEMIA SALINA LEARH – 98
38. DAYA LARUT INFUS RUMPANG KUNYIT (TANAMAN CURCUMA ROMOSTICA VAL) TERHADAP BATU GINJAL KALSIUM SECARA INVITRO – 93
39. UJI HAMBATAN PE;ETAKAN VIBRIO CHOLERAE O1 PADA SEL ENTEROSIT USU HALUS TIKUS MENGGUNKAN ANTI BODI POLIKLONAL ANTI PROTEIN 36 KDa DAN 48 Kda – 99
40. PENETAPAN KADAR VITAMIN C SECARA SPEKTROFOTO METRISINAR TAMPAK MENGGUNAKAN PEREAKSI 1-KLORO-2,4 DINITROBENZENA DALAM SEDIAAN FARMASI TANPA PEMISAHAN LEBIH DAHULU – 93
41. PENGARUH INFUS DAUN BERLENA PRIONITIS L. TERHADAP KELARUTAN KALSIUM BATU GINJAL SECARA INVITRO – 90
42. PENGARUH INFUS DAUN CLERO CLENDRON SEBRATUN SPRENY TERHADAP KELARUTAN KELSIUM BATU GINJAL SECRA INVITRO – 90
43. PENETAPAN AKTIVITAS ENZIM YANG BERKELARUTAN SEBAGAI INVERTASE DARI HASIL FERMENTASI OLEH RAGI ROTI (SACCHA ROMY LES CEREVISIAE) DENGAN INSIDUR AMILUM BERAS – 97
44. PENGARUH FLUFENAZIN HIDRO KLORIDA TERHADAP ABSORBSI GLUKOSA PADA MEMBRAN USU HALUS TIKUS – 90
45. ISOLASI DAN IDDENTIFIKASI PEKTIN DARI KULIT PISANG KEPOK – 04
46. UJI PENDAHULUAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA SERBUK CACING PATAK TERHADAP SALMONELLO TYPHI – 02
47. PENGEMBAGAN FOMULASI SEDIAAN TABLET DEKSAMETASON SECARA KEMPA LANGSUNG DENGAN TEKNIK DISPERSI PADAT – 04
48. MIKROENKAPSULASI TEOFILIN DENGAN PROTEIN KEDELAI HITAM ( GLYCINEMAX ) SEBAGAI PENYALLIT MENGGUNAKAN METODE DENATURASI – 05
49. PENGARUH INFUSA DAUN KUMIS KUCING ( ORTHOSIPHOARISTATUS, BI. MIG) TERHADAP JUMLAH URINA TEKANAN DARAH KUCING TERANASTESI -03
50. UJI AKTIVITAS ANTIBAKTEI ESKTRAK ESTANOL DARI DUA METODE MASERASI KOTEKS KAYU MANIS JANGAN ( CINNAMOMUN BURMANNI NESS EX BI.) TERHADAP ESCHERICHIA COLI SERTA PROFIL KROMATOGRAFI LAPIS TIPISNYA – 01
51. PENGARUH VARIASI WAKKTU FERMENTASI TERHADAP KADAR ESTANOL HASIL FERMENTASI KULIT SINGKONG ( MANIHOT UTILLISSMA PAHL) – 04
52. PENGARUH METODE PENYARIAN TERHADAP PERBEDAAN HASIL ANALISIS KADAR TANIN DALAM DAUN JAMBU BIJI ( PSIDIUM GUAJAVA L. ) SECARA SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK – 04
53. UJI KEPEKAAN BAKERI PATOGEN PADA URIN DARI LABORATORIUM KLINIK DAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH YOGYAKARTA TERHADAP ANTIBIOTIK – 04
54. PROFIL SIFAT FISIK DAN PELEPASAN OBAT TABLET ASETOSAL PRODUK PATEN DAN GENERIK YANG BERDAR DI MASYARAKAT – 04
55. TINJAUAN POLA PENGOBATAN HIPERTENSI PRIMER PADA PASIEN GERIATRI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2003 – 05
56. PENGARUH INFUSA DAUN KETEPENG CINA ( CASSIA ALATA L) TERHADAP KADAR TRILISERIDA TIKUS PUTIH WISTAR YANG DIBERI DIET LEMAK TINGGI – 04
57. RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT UNTUK PENYAKIT HIPERLIPIDEMI PADA PASIEN GERIATRI INSTALASI RAWAT INAP PENYAKIT DALM RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA PERIODE 2000 S/D 2001 – 02
58. CARA PEMBUATAN SIMPLEKS YANG BAIK DAN PEMERIKSAAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF DARI RIMPANG TEMU LAWAK ( CURCUMA XANTLIORRHIZA ROXB) – 01
59. UJI DAYA ANTIINPLAMASI NATRIUM PENTAGAMAVUNONAT – O YANG DIBERIKAN SECRA PERORAL TERHADAP UDEM KAKI TIKUS TERINDUKSI FORDIAL DEHID – 04
60. PENGARUH KADAR BAHAN PENGIKAT MUSILAGO AMILUM JAGUNG (ZEA MASY, L) TERHADAP MIGRASI TABLET VITAMIN BG SETA SIFAT FISIK TABLET – 04
61. ISOLASI FRAKSI AKTIF ANTIMIKROBA HERBA PATAH TULANG ( EUPHORBIA TIRUCALLI L) TERHADAP CANDIDA ALBICANS – 05
62. PENGARUH PEMBERIAN SUSU KUDA FERMENTASI TERHADAP ANTI BODI IMUNOGLOBULIN A ( LgA) MENCIT SETELAH VAKSINASI HEPATITIS A – 03
63. DAYA ANTI INFLAMASI KOMBINASI JUS APLE HIJAU ( PYRUS MALUS. L) DAN WORTEL ( DAUCUS CAROTA L.) PADA MENCIT BETINA – 05
64. PENGARUH SISITEM PENYARIAN DAUN SALAM ‘ EUGENIN PLYANTA WEIGTH” TERHADAP BACTERI ASCHERICIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITO – 99
65. UJI AKTIVITAS ANTI BACTERI RIMPNG TEMULAWAK “ CURCUMA XANTHORRHIZA DAN ESCHERICHHIA COLI SECARA IN VITO – 99
66. EFEK FRAKSI CHLOROFORM SERBUK DAUN MIMBA ( AZADIRANTA A JUSS) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS JANTAN WISTAR – 05
67. TINJAUAN POLA PENGOBATAN HIPERTENSI PRIMER PADA PASIEN GEIETRI DI RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2003- 03
68. KOMBINASI AEROSIL AVICET PH 101 DALAM FORMULASI TABLET EKSTRAK BIJI WALUH ( CURCUBITA MOSCHATA/ DUCH0 POIR – 05
69. PROFIL PELEPASAN TEOFILIN DARI GRANIL SEDIAAN LEPAS LAMBAT MENGGUNAKAAN METOCHEL K 15 M SEBAGAI MATRIK – 05
70. PENGOBATAN SENDIRI MENGGUNAKAN ANALGETIKA ANTIPIRETIK OLEH MASYARAKAT KOTA YOGYAKARTA. – 05
71. TOKSIFITAS AKUT EKSTRAK CHOROFORM DAN EKSTRAK METHANOL BUAH LEUNEA ( SOLANEUM NINGRUM. L ) TERHADAP LARVA ATEMINA SALENA LEACH. – 02
72. PENINGKATAN KADAR POLISAKARIDA PADA TULANG JAMUR SITAKE DAN PENAMBAHAN VITAMIN B1 DAN MAGNESIUM SULFAT PADA MEDIA TANAM SERTA UJI IMUNOMODULATORNYA PADA SEL LIMFOSIT MENCIT – 04
73. UJI AKTIVITAS INVUS DAUN KEPEL SEBAGAI PENURUN KADAR ASAM URAT DALAM DARAH – 00
74. UJI AKTIVITAS INFUS DAUN SIRIH (PIPER BETLE L ) TERHADAP PERTUMBUHAN CANDIDA ALBICANS – 00
75. POLA PENGOBATAN PENYAKIT HEPERTENSI PADA PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KOTA YOGYAKARTA SELAMA TAHUN 2004 -2006 - 06
76. UJI EFEK ANALGETIKA INFUS DAUN SENGGGANI (MELASTOMA OFFINE D-DON) PADA MENCIT PUTIH BETINA GALUR DDI - 05
77. PENATA LAKSANAAN TERAPI PASIEN KERACUNAN MAKANAN DI INSTALASI RAWAT INAP DI RSUD WATES DIY TAHUN 2000 – 2005
78. IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEM (DPR) DALAM PENGOBATAN DUNGUE HEMORAGIE FEVER (DHF) PADA PASIEN PEDIATI DI INSTALASI RAWAT INAP RSU PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAA PERIODE FEBRUARI - APRIL 2006 - 06
79. UJI AKTIVITAS FRAKSI AKTIF EKSTRAK DIKLORMETAN DAUN CAKRING (ERITHRINA FUSCA LOUR) TERHADAP SEL KANKER LEHER RAHIM (SEL, HELA) TINJAUAN SITOTOSIK, ANTIPROLIKERATIF DAN PEMACUAN AMAPTOSIS - 06
80. PENINGKATAN KELARUTAN PIROKSIKARTI MELALUI PEMBENTUKAN KOMPLEKS DENGAN POLI ETILEN GLIKOL – 4000 – 05
81. POLA PENGOBATAN DEPRESI DI RUMAH SAKIT DR. SARDJITO YOGYAKARTA PERIODE 2005 – 07
82. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT ASMA PADA PASIEN ASMA DI INSTLASI RAWAT INAP RSUP DR. SARDJITO YOGYAKARTA. PERIODE JANUARI – DESEMBER 2005 – 05
83. EFEK SURPRESIF CURCUMA XANTHORRIZA ROXG TERHADAP PROGRESIFITAS RHEUMATITOID ARTHRITIS PADA TIKUS JANTAN GALUR WISATA SETELAH TERINDUKSI COMPLETE FREUND’S ADJUSXANT DITINJAU DARI PARAMETER C DARAH. – 07
84. PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETHANOL HERBAPEGAGAN 9 CONTLLA ASIATICA (L) URRB ) TERHADAPAKTIVITAS FAGOSITESIS MAKKROFAG PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS – 07
85. PENGARUH PRAPERLAKUAN AIR PERSAN RIMPANG BENGLE (ZINGIBER PURPUREUM ROXB) TERHADAP EFEK ANALGETIK PARACETAMOL PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS DENGAN METODE RANGSANG KIMIA – 06
86. PENGARUH PERPELAKUAN AIR PERASAN RIMPANG KENCUR (KAEMPFERIA GALANGA L.)TERHADAP EFEK ANALGETIK PARACETAMOL PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS DENGAN METHODA RANGSANG KIMIA – 06
87. PENGARUH PERPELAKUAN AIR PERASAN RIMPANG TEMU HITAM (CURCUMA AERUGINNOSA ROXB) TERHADAP EFEK ANALGETIK PARACETAMOL PADA MENCIT JANTAN GALUR SWISS DENGAN METHODA RANGSANG KIMIA – 05
88. SERBUK HASIL OPTIMASI PENGERINGAN GETAH SALAK PONDOH (SALACCA EUDUCUS REINW L.) SEBAGAI SUSPENDING AGENT SUSUPENSI SULFADIMIDIN DIBANDINGKAN DENGAN CMC – NA – 05
89. PELAKSANAA PELAYANAN INFORMASI OBAT DI SEPULUH APOTEK BESAR DI KAB. BANTUL – 03
90. IDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEM (DRP)DALAM PENGOBATAN SEPSIS DAN SYOK SEPTIK PADA PASIEN ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RS DR. SARDJOITO YOGYAKARTA PERIODE 2000-2004, - 05
91. KAJIAN KEAMANAN PENGGUNAAN OBAT PADA PENYAKIT PARU ABSTRUKSI KRONIS DI RS PANTI RAPIH YOGYAKARTA PADA TAHUN 2004
92. PENGARUH PEMBERIAN CAMPURAN EKSTRAK KERING DAUN DEWA
Komentar