SKRIPSI KEHUTANAN [KODE 40 GM]
1. PERANAN PEMELIHARAAN LEBAH MADU OLEH MASYARAKAT DESA SEKITAR HUTAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEAMANAN HUTAN, 94
2. STUDI PEMELIHARAAN POHON UNTUK TIDUR BAGI KERA EKOR PANJANG DI HUTAN TANAMAN JATI PASAR SORE CEPU, 94
3. KEBETAHAN ALAMI KAYU CEMPAKA JAE TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU TANAH, 94
4. KETAHANAN ALAMI KAYU CEMPAKA JAE TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU KERING, 94
5. KETAHANAN ALAMI KAYU PILANG TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU KERING, 99
6. PERGESERAN HARIAN MERAK HIJAU DAN TINGKAT KESUKAAN HABITATNYA DI PADANG PENGGEMBALAAN SADENGAN TAMAN NASIONAL ALAS PUWO, 08
7. STUDI NUTRISI PAKAN KERA EKOR PANJANG DI HABITAT HUTAN JATI KPH CEPU, 94
8. STUDI EVALUASI PENGUSAHAAN HUTAN PINUS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL DAN ASPEK EKONOMI DI HUTAN WADATUNTANG KPH KEDU, 88
9. KETAHANAN ALAMI BEBERAPA KAYU GENUS TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU KERING, 97
10. KETAHANAN ALAMI KAYU KI PADALI TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU KERING, 96
11. STUDI KUMBANG PENGGEREK KAYU KAPUR DAN MERANTI DI AREAL HUTAN BEKAS KEBAKARAN DI KALTIM, 87
12. KETAHANAN ALAMI KAYU SUREN SABRANG TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU KERING, 96
13. PENGGUNAAN EKTRAK KASAR KULIT BATANG MAHONI, BIJI MAHONI, KULIT BUAH LERAK, CAMPURAN KUNYIT DAN KAPUR SIRIH SEBAGAI BAHAN PENGAWET BAMBU AMPEL DAN PENGARUHNYA TERHADAP SERANGAN RAYAP KERING, 00
14. PENGARUH PENGABUTAN DENGAN MALATINION 96 EC PADA TANAMAN INANG TERHADAP PRODUKSI LAK, 90
15. PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN INOKULASI JAMUR MIKORISA TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI CEMARA LAUT, 98
16. HUBUNGAN KARAKTERISTIK HUJAN DENGAN DEBIT PUNCAK DAN DEBIT RATA-RATA DI HUTAN PINUS JATI BKPN BATURETNO SURAKARTA, 01
17. HUBUNGAN BEBERAPA SPESIES MURBEI TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS KOKON ULAT SUTERA DI PPUS CANDIROTO KEDU, 00
18. PENDAYAGUNAAN LAHAN DENGAN BUDIDAYA ULAT SUTERA OLEH MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN HUTAN DI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL, 01
19. STUDI PERENCANAAN PEMBUATAN JALAN CABANG PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI PT. INHUTANI KOTA BUMI LAMPUNG, 91
20. KARAKTERISTIK PEREKAT CNSL FENOL FORMALDEHIDA DAN SIFAT PEREKATNYA PADA BAMBU PETUNG, 02
21. ANALISIS FINANSIAL INDUSTRI GONDORUKEM DAN TERPENTIN PGT CIMANGGU KPH BANYUMAS, 99
22. VARIASI SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA DALAM ARAH RADIAL KAYU DUA BANGO PADA BERBAGAI KELAS DIAMETER, 01
23. PENGARUH JENIS BAMBU TERHADAP PROSES FINISHING DAN BIAYA PRODUKSI PADA INDUSTRI MEBEL BAMBU DI DESA TIRTOADI MLATI SLEMAN, 01
24. STUDI TENTANG RENDEMAN PENGGERGAJIAN KAYU JATI DENGAN KAYU MESIN DI RUMAH PENGGERGAJIAN JEPARA, 02
25. PENGARUH DIAMETER, PANJANG DAN KUALITAS LOG KAYU TERHADAP PRODUKSI FLOORING DI INDUSTRI PENGGERGAJIAN KAYU CV. KUSUMA NGAYUH, 02
26. STUDI PESTASI KERJA KEGIATAN PEMUATAN KAYU SECARA MANUAL DAN FORKLIFT LOADER DI TPK BANJAREJO NGAWI, 01
27. PENGARUH UMUR TEGAKAN DAN LAMA PENYULINGAN TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK KAYU PUTIH DI KPH GUNDIN, 01
28. ANALISIS MARGIN TATA NIAGA LOG KAYU CENDANA DI PROPINSI NTT, 97
29. PEMASARAN KAYU CENDANADINAMIKA DAN PROBLEMATIKA PEMASARANNYA DI PROPINSI NTT, 02
30. PENGAWETAN KAYU SENGON MENGGUNAKAN EKTRAK SERBUK KAYU TERAS JATI UNTUK MENCEGAH SERANGAN RAYAP TANAH DENGAN METODE PERENDEMEN DINGIN, 03
31. PEMANTAUAN PERUBAHAN LUAS HUTAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI KAWASAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI, 04
32. STUDI HUBUNGAN SOSIODEMOGRAFI DENGAN NILAI APRESIASI WISATAWAN TERHADAP PRODUK WISATA ALAM DI TAMAN WISATA ALAM GROJOGAN SEWU, 08
33. KAJIAN JENIS AKTIVITAS, BELANJA WISATAWAN DAN EVALUASI PROFIL STAKEHOLDERS UNTUK PENGUSAHAAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT SEKITAR DANAU TOBA, 08
34. PENGARUH UKURAN SORTIMEN BALOK DAN RENG TERHADAP LAJU PENGERINGAN ALAMI DAN SIFAT FISIK AKHIR SELAMA 30 HARI PADA TIGA JENIS KAYU KONSTRUKSI MENGGUNAKAN BAHAN PENGAWET BORAKS, 03
35. SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN HUTAN KOTA. (STUDI DI KOTA KUDUS), 08
36. INVENTORE JENIS-JENIS TANAMAN PENYERAP CO2 DALAM PENATAAN HUTAN KOTA DI RUAS JALAN BEBAS HAMBATAN JAGORAWI, 09
37. ANALISIS PROSES PERENCANAAN PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DI DESA CILEUYA KUNINGAN, 05
38. DINAMIKA PEMANFAATAN RUANG PADA SISTEM AGROFORESTI PEKARANGAN. (SK : DUSUN NGLAGGERAN PATUK GUNUNG KIDUL), 07
39. ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN TEGAKAN TINGGAL AKIBAT PENYIAPAN LAHAN SECARA SEMI MEKANIS PADA BERBAFAI TINGKAT KEMIRINGAN LAHAN PADA SISTEM TPTII, 07
40. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DI UNIT III GEMAWANG HPHTI PT. MUSI HUTAN, 07
41. RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN SISTEM AGROFOESTI.
( SK : DI DESA TANJUNG TIRTA PUNGGELAN BANJARNEGARA), 07
42. STUDI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PATUNG KAYU PRIMITIF DI C. MAHARANI HANDICRAFT BANTUL, 05
43. PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT KAYU PUCUNG DAN MAHONI UNTUK MENCEGAH SERANGAN RAYAP KAYU KERING PADA BEBERAPA JENIS KAYU KELAS AWET RENDAH, 05
44. PENGARUH KADAR AIR DAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP KUALITAS PEMBENTUKAN PROFIL DAN PEMBUBUTAN SERTA PENYUSUTAN KAYU MAHONI, 00
2. STUDI PEMELIHARAAN POHON UNTUK TIDUR BAGI KERA EKOR PANJANG DI HUTAN TANAMAN JATI PASAR SORE CEPU, 94
3. KEBETAHAN ALAMI KAYU CEMPAKA JAE TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU TANAH, 94
4. KETAHANAN ALAMI KAYU CEMPAKA JAE TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU KERING, 94
5. KETAHANAN ALAMI KAYU PILANG TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU KERING, 99
6. PERGESERAN HARIAN MERAK HIJAU DAN TINGKAT KESUKAAN HABITATNYA DI PADANG PENGGEMBALAAN SADENGAN TAMAN NASIONAL ALAS PUWO, 08
7. STUDI NUTRISI PAKAN KERA EKOR PANJANG DI HABITAT HUTAN JATI KPH CEPU, 94
8. STUDI EVALUASI PENGUSAHAAN HUTAN PINUS DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL DAN ASPEK EKONOMI DI HUTAN WADATUNTANG KPH KEDU, 88
9. KETAHANAN ALAMI BEBERAPA KAYU GENUS TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU KERING, 97
10. KETAHANAN ALAMI KAYU KI PADALI TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU KERING, 96
11. STUDI KUMBANG PENGGEREK KAYU KAPUR DAN MERANTI DI AREAL HUTAN BEKAS KEBAKARAN DI KALTIM, 87
12. KETAHANAN ALAMI KAYU SUREN SABRANG TERHADAP SERANGAN RAYAP KAYU KERING, 96
13. PENGGUNAAN EKTRAK KASAR KULIT BATANG MAHONI, BIJI MAHONI, KULIT BUAH LERAK, CAMPURAN KUNYIT DAN KAPUR SIRIH SEBAGAI BAHAN PENGAWET BAMBU AMPEL DAN PENGARUHNYA TERHADAP SERANGAN RAYAP KERING, 00
14. PENGARUH PENGABUTAN DENGAN MALATINION 96 EC PADA TANAMAN INANG TERHADAP PRODUKSI LAK, 90
15. PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KANDANG DAN INOKULASI JAMUR MIKORISA TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI CEMARA LAUT, 98
16. HUBUNGAN KARAKTERISTIK HUJAN DENGAN DEBIT PUNCAK DAN DEBIT RATA-RATA DI HUTAN PINUS JATI BKPN BATURETNO SURAKARTA, 01
17. HUBUNGAN BEBERAPA SPESIES MURBEI TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS KOKON ULAT SUTERA DI PPUS CANDIROTO KEDU, 00
18. PENDAYAGUNAAN LAHAN DENGAN BUDIDAYA ULAT SUTERA OLEH MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN HUTAN DI KECAMATAN PLAYEN GUNUNG KIDUL, 01
19. STUDI PERENCANAAN PEMBUATAN JALAN CABANG PADA HUTAN TANAMAN INDUSTRI PT. INHUTANI KOTA BUMI LAMPUNG, 91
20. KARAKTERISTIK PEREKAT CNSL FENOL FORMALDEHIDA DAN SIFAT PEREKATNYA PADA BAMBU PETUNG, 02
21. ANALISIS FINANSIAL INDUSTRI GONDORUKEM DAN TERPENTIN PGT CIMANGGU KPH BANYUMAS, 99
22. VARIASI SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA DALAM ARAH RADIAL KAYU DUA BANGO PADA BERBAGAI KELAS DIAMETER, 01
23. PENGARUH JENIS BAMBU TERHADAP PROSES FINISHING DAN BIAYA PRODUKSI PADA INDUSTRI MEBEL BAMBU DI DESA TIRTOADI MLATI SLEMAN, 01
24. STUDI TENTANG RENDEMAN PENGGERGAJIAN KAYU JATI DENGAN KAYU MESIN DI RUMAH PENGGERGAJIAN JEPARA, 02
25. PENGARUH DIAMETER, PANJANG DAN KUALITAS LOG KAYU TERHADAP PRODUKSI FLOORING DI INDUSTRI PENGGERGAJIAN KAYU CV. KUSUMA NGAYUH, 02
26. STUDI PESTASI KERJA KEGIATAN PEMUATAN KAYU SECARA MANUAL DAN FORKLIFT LOADER DI TPK BANJAREJO NGAWI, 01
27. PENGARUH UMUR TEGAKAN DAN LAMA PENYULINGAN TERHADAP RENDEMEN DAN KUALITAS MINYAK KAYU PUTIH DI KPH GUNDIN, 01
28. ANALISIS MARGIN TATA NIAGA LOG KAYU CENDANA DI PROPINSI NTT, 97
29. PEMASARAN KAYU CENDANADINAMIKA DAN PROBLEMATIKA PEMASARANNYA DI PROPINSI NTT, 02
30. PENGAWETAN KAYU SENGON MENGGUNAKAN EKTRAK SERBUK KAYU TERAS JATI UNTUK MENCEGAH SERANGAN RAYAP TANAH DENGAN METODE PERENDEMEN DINGIN, 03
31. PEMANTAUAN PERUBAHAN LUAS HUTAN DENGAN MENGGUNAKAN DATA PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI DI KAWASAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI, 04
32. STUDI HUBUNGAN SOSIODEMOGRAFI DENGAN NILAI APRESIASI WISATAWAN TERHADAP PRODUK WISATA ALAM DI TAMAN WISATA ALAM GROJOGAN SEWU, 08
33. KAJIAN JENIS AKTIVITAS, BELANJA WISATAWAN DAN EVALUASI PROFIL STAKEHOLDERS UNTUK PENGUSAHAAN EKOWISATA BERBASIS MASYARAKAT SEKITAR DANAU TOBA, 08
34. PENGARUH UKURAN SORTIMEN BALOK DAN RENG TERHADAP LAJU PENGERINGAN ALAMI DAN SIFAT FISIK AKHIR SELAMA 30 HARI PADA TIGA JENIS KAYU KONSTRUKSI MENGGUNAKAN BAHAN PENGAWET BORAKS, 03
35. SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN HUTAN KOTA. (STUDI DI KOTA KUDUS), 08
36. INVENTORE JENIS-JENIS TANAMAN PENYERAP CO2 DALAM PENATAAN HUTAN KOTA DI RUAS JALAN BEBAS HAMBATAN JAGORAWI, 09
37. ANALISIS PROSES PERENCANAAN PENGELOLAAN HUTAN BERSAMA MASYARAKAT DI DESA CILEUYA KUNINGAN, 05
38. DINAMIKA PEMANFAATAN RUANG PADA SISTEM AGROFORESTI PEKARANGAN. (SK : DUSUN NGLAGGERAN PATUK GUNUNG KIDUL), 07
39. ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN TEGAKAN TINGGAL AKIBAT PENYIAPAN LAHAN SECARA SEMI MEKANIS PADA BERBAFAI TINGKAT KEMIRINGAN LAHAN PADA SISTEM TPTII, 07
40. UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DI UNIT III GEMAWANG HPHTI PT. MUSI HUTAN, 07
41. RESPON MASYARAKAT TERHADAP PENGEMBANGAN SISTEM AGROFOESTI.
( SK : DI DESA TANJUNG TIRTA PUNGGELAN BANJARNEGARA), 07
42. STUDI PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK PATUNG KAYU PRIMITIF DI C. MAHARANI HANDICRAFT BANTUL, 05
43. PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT KAYU PUCUNG DAN MAHONI UNTUK MENCEGAH SERANGAN RAYAP KAYU KERING PADA BEBERAPA JENIS KAYU KELAS AWET RENDAH, 05
44. PENGARUH KADAR AIR DAN TEMPAT TUMBUH TERHADAP KUALITAS PEMBENTUKAN PROFIL DAN PEMBUBUTAN SERTA PENYUSUTAN KAYU MAHONI, 00
Komentar