SKRIPSI SASTRA [KODE 15E]
1. KEEFEKTIVAN PENERAPAN STRATEGI ALTERNATIF PRODUKSI KALIMAT UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA SISWA KELAS II SMP NEGERI DI KEC. PLAYEN KAB. GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA – 04
2. NILAI BUDAYA TOKOH DAN PENOKOHAN CERITA RAKYAT JAWA BARAT – 04
3. BUKAN PACAR MALAM KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (SEBUAH ANALISIS STRUKTURAL) ALUR DAN KETERKAITANNYA DENGAN UNSUR FIKSIONAL LAINNYA – 98
4. WACANA HUMOR POLITIK – 02
5. PEMBEDAAN KONSEP JENIS KELAMIN DAN KONSEP GENDER
6. CITRA WANITA JAWA DALAM NOVEL CANTING DAN RELEVANSINYA DENGAN PENGAJARAN SASTRA INDONESIA
7. AMBISI TOKOH HIROKO DALAM MERAIH KEMEWAHAN DAN KESENANGAN HIDUP DALAM NOVEL NAMAKU HIROKO KARYA NH. DINI : SUATU TIJAUAN PSIKOLOGIS DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMU
8. PEMAKNAAN EKSISTENSI MANUSIA DALAM NOVEL UAMBO (ANALISIS STRUKTURAL DAN EKSISTENSINYALISME) – 00
9. THE GENDER DISTCTION IN JAVA HIGHCLASS SOCIETY IN NOVEL PARA PRIYAYI ON THE SOCIOLOGY APPRO....
10. KETIDAKBERDAYAAN INCIVIDU DALAM LINGKARAN KEKUASAAN ANALISIS SEMOTIK NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI
11. SISTEM PEREKONOMIAN KOTA KERAJAAN MATARAM ISLAM KAJIAN LOKASI STRUKTUR DAN PROSES – 05
12. KONFLIK BATIN TOKOHLASI DALAM NOVEL BEHANTIK KARYA AHMAD TOHARI (SUATU PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA) – 05
13. ANALISIS TINDAK TOKOH DALAM KUMPULAN CERPEN DUNIA SUKAB KARYA SENO GUMIRO AJIDARMA – 05
14. PERBANDINGAN TEKNIK METODE SQ3R DENGAN TEKNIK KLOS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS II SLTPN 4 PADAHERANG – 04
15. KAJIAN SEMANTIK WUJUD ONOMATOPE DALAM KOMIK SERIAL DONAL BEBEK EDISI MEI-JUNI 2004 – 05
16. JALAN RAYA ARENA KONFLIK DAN REKAYASA SEBUAH TAFSIR TERHADAP PERISTIWA SOSIAL DI JALANG RAYA – 98
17. WARNA LOKAL MINANG KABAU DALAM NOVEL “TAMU” KARYA WISRAH HADI ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA
18. PEMARKAH KOHESI LEKSIKAL WACANA NOVEL “SEBUAH ANALISIS BENANG PENGIKAT ANTAR PROPINSI PADA NOVEL TANAH BARU, TANAH AIR KEDUA KARYA NH. DINI – 00
19. PERBANDINGAN DIKSI DAN TEMA KRUIKULUM PUISI TADARUS KARYA A. MUSTOFA BISRI DENGAN KUMPULAN PUISI SESOBEK BUKU HARIAN INDONESIA KARYA EMHA AINUN NADJIB – 96
20. ANALISIS PENGGUNAAN PENGGANTIAN SEBAGAI PENANDA HUBUNGAN ANTAR BAGIAN WACANA PADA NOVEL PERTEMUAN DUA HATI KARYA NH. DINI – 96
21. KEMAMPUAN APRESIASI SISWA KELAS II SMEA KRISTEN GERGAJI SEMARANG TERHADAP NOVEL PERTEMUAN DUA HATI KARYA NH. DINI – 97
22. ANALISIS STRUKTURAL SEMIOKTIKAL KUMPULAN SAJAK PERAHU KERTAS KARYA SAPANDI DJOKO DAMONO – 97
23. PERBANDINGAN DIKSI DAN TEMA KUMPULAN PUISI TADARUS KARYA A. MUSTOFA BISRI DENGAN KUMPULAN PUISI SESOBEK BUKU HARIAN INDONESIA KARYA EMHA AINUN NADJIB – 96
24. PEMAHAMAN SEGI INSTRINSIK NASKAH DRAMA MALAM JAHANAM KARYA MOTINGGO BUSYE DAN DRAMA KAPAL-KAPAL KARYA ARIFIN C. NOER – 99
25. TINJAUAN SOSIOLOGI DAN RELIGIUSITAS KUMPULAN CERITA PENDEK MUDIK KARYA MUHAMMAD SOBARY – 97
26. PERANAN PENGAJARAN PUISI MENURUT HERMAN J. WALUYO PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH JURUSAN EKONOMI – 95
27. TINJAUAN UNSUR INSTRINSIK DAN SOSIOLOGI CERPEN JATAYU KARYA NH. DINI – 00\
28. RELIGIUSITAS KUMPULAN PUISI SAJAK-SAJAK SEPATU TUA KARYA WS. RENDRA – 01
29. INTERFENSI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN SISWA KELAS I SLTP 3 TAKERAN MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2000/2001
30. KETIDAKBERDAYAAN INCIVIDU DALAM LINGKARAN KEKUASAAN ANALISIS SEMOTIK NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI
31. ANALISIS PSIKOLOGI NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI – 01
32. CITRA WANITA LANSIA DALAM NOVEL DARI LEMBAH KE COOLIBAH KARYA TITIS BASINO P.I SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGIS – 01
33. ANALISIS TEMA FAKTA CERITA DAN SARANA CERITA RUMAH BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SEBUAH TINJAUAN STRUKTURAL – 01
34. HIKAYAT WASITA LUKMAN AL-HAKIM SUNTINGAN TEKS DISERTASI ANALISIS KARAKTERISASI DAN AMANAT – 03
35. MANUSIA ANEH DALAM LAKON ”KOCAK” KARYA ARIFIN C. NOER – 90
36. REFLEKSI KEHIDUPAN MANUSIA PINGGIRAN DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK ”GERHANA” KARYA MUHAMMAD ALI – 98
37. PROBLEM-PROBLEM SOSIAL DALAM IMPLEMENTASINYA DALAM KUMPULAN CERPEN ”SAKSI MATA” KARYA SENO GUMIRO AJDIANTA (SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) – 98
38. NEGOSIASI DALAM NOVEL TAMU 9SEBUAH TINJAUAN PSIKOLINGUISTIK DINAMIK) – 98
39. RESPON BERDAYA DARI SOSOK MANUSIA JAWA DALAM NOVEL CANTING – 96
40. PUISI ”GATOLOCO” KARYA GOENAWAN MOHAMAD (SEBUAH TINJAUAN SEMIOTIK) – 99
41. SRI SUMARAH UMAR KAYAM DAN PARIYEM LINUS SURYADI AG DUA FIGUR WANITA JAWA DALAM PERBANDINGAN (SEBUAH TINJUAN SOSIOLOGI SASTRA) – 99
42. PUISI ”HANYUT AKU” MEMUJI DIKAU” KURNIA DAN ”TURUN KEMBALI’ KARYA AMIR HAMZAH (SEBUAH PENDEKATAN STILISTIKA) – 00
43. FENOMENA KEKERASAN PADA PEREMPUAN DALAM NASKAH DRAMA ”MARSINAH NYANYIAN DARI BAWAH TANAH” KARYA RATNA SARUMPAET (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) – 00
44. ASPEK PENOKOHAN DALAM KUMPULAN CERPEN MALING PENGANTAR AKDI SOEMANTO – 98
45. PENGARUH PERGOLAKAN TERHADAP TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL ”JENTERA LEPAS” KARYA ASHADI SIREGAR (SEBUAH PENDEKATAN SOSIOLOGIS SASTRA) – 98
46. SIKAP BUDAYA KONTOWIJOYO DALAM NOVEL ”KHOTBAH DIATAS BUKIT” (SEBUAH PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA_ 97
47. AKUMULASI PIKIRAN PENGARANG (ARSWENDO ATMOWILOTO) DAN KATEGORINYA DALAM NOVEL ABAL-ABAL (SEBUAH PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA) – 96
48. POLA KEKUASAAN JAWA DAN SIMBOLISME DALAM CERITA RAKYAT CIREBON JAKA SUMARANDANA, SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA - 05
49. ANALISIS TEMA, AMANAT DAN NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT PALEMBANG SUMATERA SELATAN – 06
50. SIKAP TOKOH SUBALI TERHADAP ADAT ISTIADAT DI BALI DALAM NOVEL ”TIBA-TIBA MALAM” KARYA PUTU WIJAYA SUATU TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA – 07
51. TOKOH, ALUR, LATAR BELAKANG DAN TEMA CERPEN ”MENYIBAK TIRAI PENGHALANG” KARYA ISNAINI SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA SMP, 07
52. TINJAUAN PSIKOLOGI TIKOH UTAMA DALAM FILM BERBAGI SUAMI KARYA NIA DINATA, 07
2. NILAI BUDAYA TOKOH DAN PENOKOHAN CERITA RAKYAT JAWA BARAT – 04
3. BUKAN PACAR MALAM KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER (SEBUAH ANALISIS STRUKTURAL) ALUR DAN KETERKAITANNYA DENGAN UNSUR FIKSIONAL LAINNYA – 98
4. WACANA HUMOR POLITIK – 02
5. PEMBEDAAN KONSEP JENIS KELAMIN DAN KONSEP GENDER
6. CITRA WANITA JAWA DALAM NOVEL CANTING DAN RELEVANSINYA DENGAN PENGAJARAN SASTRA INDONESIA
7. AMBISI TOKOH HIROKO DALAM MERAIH KEMEWAHAN DAN KESENANGAN HIDUP DALAM NOVEL NAMAKU HIROKO KARYA NH. DINI : SUATU TIJAUAN PSIKOLOGIS DAN IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMU
8. PEMAKNAAN EKSISTENSI MANUSIA DALAM NOVEL UAMBO (ANALISIS STRUKTURAL DAN EKSISTENSINYALISME) – 00
9. THE GENDER DISTCTION IN JAVA HIGHCLASS SOCIETY IN NOVEL PARA PRIYAYI ON THE SOCIOLOGY APPRO....
10. KETIDAKBERDAYAAN INCIVIDU DALAM LINGKARAN KEKUASAAN ANALISIS SEMOTIK NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI
11. SISTEM PEREKONOMIAN KOTA KERAJAAN MATARAM ISLAM KAJIAN LOKASI STRUKTUR DAN PROSES – 05
12. KONFLIK BATIN TOKOHLASI DALAM NOVEL BEHANTIK KARYA AHMAD TOHARI (SUATU PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA) – 05
13. ANALISIS TINDAK TOKOH DALAM KUMPULAN CERPEN DUNIA SUKAB KARYA SENO GUMIRO AJIDARMA – 05
14. PERBANDINGAN TEKNIK METODE SQ3R DENGAN TEKNIK KLOS DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS II SLTPN 4 PADAHERANG – 04
15. KAJIAN SEMANTIK WUJUD ONOMATOPE DALAM KOMIK SERIAL DONAL BEBEK EDISI MEI-JUNI 2004 – 05
16. JALAN RAYA ARENA KONFLIK DAN REKAYASA SEBUAH TAFSIR TERHADAP PERISTIWA SOSIAL DI JALANG RAYA – 98
17. WARNA LOKAL MINANG KABAU DALAM NOVEL “TAMU” KARYA WISRAH HADI ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA
18. PEMARKAH KOHESI LEKSIKAL WACANA NOVEL “SEBUAH ANALISIS BENANG PENGIKAT ANTAR PROPINSI PADA NOVEL TANAH BARU, TANAH AIR KEDUA KARYA NH. DINI – 00
19. PERBANDINGAN DIKSI DAN TEMA KRUIKULUM PUISI TADARUS KARYA A. MUSTOFA BISRI DENGAN KUMPULAN PUISI SESOBEK BUKU HARIAN INDONESIA KARYA EMHA AINUN NADJIB – 96
20. ANALISIS PENGGUNAAN PENGGANTIAN SEBAGAI PENANDA HUBUNGAN ANTAR BAGIAN WACANA PADA NOVEL PERTEMUAN DUA HATI KARYA NH. DINI – 96
21. KEMAMPUAN APRESIASI SISWA KELAS II SMEA KRISTEN GERGAJI SEMARANG TERHADAP NOVEL PERTEMUAN DUA HATI KARYA NH. DINI – 97
22. ANALISIS STRUKTURAL SEMIOKTIKAL KUMPULAN SAJAK PERAHU KERTAS KARYA SAPANDI DJOKO DAMONO – 97
23. PERBANDINGAN DIKSI DAN TEMA KUMPULAN PUISI TADARUS KARYA A. MUSTOFA BISRI DENGAN KUMPULAN PUISI SESOBEK BUKU HARIAN INDONESIA KARYA EMHA AINUN NADJIB – 96
24. PEMAHAMAN SEGI INSTRINSIK NASKAH DRAMA MALAM JAHANAM KARYA MOTINGGO BUSYE DAN DRAMA KAPAL-KAPAL KARYA ARIFIN C. NOER – 99
25. TINJAUAN SOSIOLOGI DAN RELIGIUSITAS KUMPULAN CERITA PENDEK MUDIK KARYA MUHAMMAD SOBARY – 97
26. PERANAN PENGAJARAN PUISI MENURUT HERMAN J. WALUYO PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH JURUSAN EKONOMI – 95
27. TINJAUAN UNSUR INSTRINSIK DAN SOSIOLOGI CERPEN JATAYU KARYA NH. DINI – 00\
28. RELIGIUSITAS KUMPULAN PUISI SAJAK-SAJAK SEPATU TUA KARYA WS. RENDRA – 01
29. INTERFENSI BAHASA JAWA KE DALAM BAHASA INDONESIA PADA KARANGAN SISWA KELAS I SLTP 3 TAKERAN MAGETAN TAHUN PELAJARAN 2000/2001
30. KETIDAKBERDAYAAN INCIVIDU DALAM LINGKARAN KEKUASAAN ANALISIS SEMOTIK NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI
31. ANALISIS PSIKOLOGI NOVEL LINGKAR TANAH LINGKAR AIR KARYA AHMAD TOHARI – 01
32. CITRA WANITA LANSIA DALAM NOVEL DARI LEMBAH KE COOLIBAH KARYA TITIS BASINO P.I SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGIS – 01
33. ANALISIS TEMA FAKTA CERITA DAN SARANA CERITA RUMAH BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER SEBUAH TINJAUAN STRUKTURAL – 01
34. HIKAYAT WASITA LUKMAN AL-HAKIM SUNTINGAN TEKS DISERTASI ANALISIS KARAKTERISASI DAN AMANAT – 03
35. MANUSIA ANEH DALAM LAKON ”KOCAK” KARYA ARIFIN C. NOER – 90
36. REFLEKSI KEHIDUPAN MANUSIA PINGGIRAN DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK ”GERHANA” KARYA MUHAMMAD ALI – 98
37. PROBLEM-PROBLEM SOSIAL DALAM IMPLEMENTASINYA DALAM KUMPULAN CERPEN ”SAKSI MATA” KARYA SENO GUMIRO AJDIANTA (SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) – 98
38. NEGOSIASI DALAM NOVEL TAMU 9SEBUAH TINJAUAN PSIKOLINGUISTIK DINAMIK) – 98
39. RESPON BERDAYA DARI SOSOK MANUSIA JAWA DALAM NOVEL CANTING – 96
40. PUISI ”GATOLOCO” KARYA GOENAWAN MOHAMAD (SEBUAH TINJAUAN SEMIOTIK) – 99
41. SRI SUMARAH UMAR KAYAM DAN PARIYEM LINUS SURYADI AG DUA FIGUR WANITA JAWA DALAM PERBANDINGAN (SEBUAH TINJUAN SOSIOLOGI SASTRA) – 99
42. PUISI ”HANYUT AKU” MEMUJI DIKAU” KURNIA DAN ”TURUN KEMBALI’ KARYA AMIR HAMZAH (SEBUAH PENDEKATAN STILISTIKA) – 00
43. FENOMENA KEKERASAN PADA PEREMPUAN DALAM NASKAH DRAMA ”MARSINAH NYANYIAN DARI BAWAH TANAH” KARYA RATNA SARUMPAET (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) – 00
44. ASPEK PENOKOHAN DALAM KUMPULAN CERPEN MALING PENGANTAR AKDI SOEMANTO – 98
45. PENGARUH PERGOLAKAN TERHADAP TOKOH-TOKOH DALAM NOVEL ”JENTERA LEPAS” KARYA ASHADI SIREGAR (SEBUAH PENDEKATAN SOSIOLOGIS SASTRA) – 98
46. SIKAP BUDAYA KONTOWIJOYO DALAM NOVEL ”KHOTBAH DIATAS BUKIT” (SEBUAH PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA_ 97
47. AKUMULASI PIKIRAN PENGARANG (ARSWENDO ATMOWILOTO) DAN KATEGORINYA DALAM NOVEL ABAL-ABAL (SEBUAH PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA) – 96
48. POLA KEKUASAAN JAWA DAN SIMBOLISME DALAM CERITA RAKYAT CIREBON JAKA SUMARANDANA, SEBUAH TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA - 05
49. ANALISIS TEMA, AMANAT DAN NILAI BUDAYA DALAM CERITA RAKYAT PALEMBANG SUMATERA SELATAN – 06
50. SIKAP TOKOH SUBALI TERHADAP ADAT ISTIADAT DI BALI DALAM NOVEL ”TIBA-TIBA MALAM” KARYA PUTU WIJAYA SUATU TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA – 07
51. TOKOH, ALUR, LATAR BELAKANG DAN TEMA CERPEN ”MENYIBAK TIRAI PENGHALANG” KARYA ISNAINI SERTA IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA SMP, 07
52. TINJAUAN PSIKOLOGI TIKOH UTAMA DALAM FILM BERBAGI SUAMI KARYA NIA DINATA, 07
Komentar